Rabu, 14 Desember 2011

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan !

Ditulis Oleh: Anne Ahira

Resty, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Resty termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Resty pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu Resty ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
    yang sangat Resty sukai, misalnya dengan membaca,
    menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
    Resty. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
    menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
    impian Resty dan belum sempat dilakukan. Resty bisa
    membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
    dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

    Percaya, cara ini akan menyadarkan Resty akan
    sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
    Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
    menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
    keinginan yang ingin Resty wujudkan selagi masih
    hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
    'keinginan gila' saat Resty masih kecil? Atau mimpi-
    mimpi lain yang belum terlaksanakan?

    Saat itu Resty akan sadar, ternyata banyak sekali
    hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
    *utama* dan yang pertama yang harus Resty lakukan...
    Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Resty.
    Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
    keberadaan Resty di dunia.

    Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
    kokoh kemampuan Resty mengarungi kehidupan,
    dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan Resty terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Resty putus asa.

Kalau Resty mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Resty
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Resty mau terbuka, dalam kesendirian Resty bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Resty bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Resty miliki.

Dalam kesendirian pula Resty bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Resty temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Resty.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Resty sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Resty harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan Resty dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

Advice from MY MOTIVATOR ( ANNE AHIRA)

Dimana Letak Bahagia Anda?

Ditulis oleh: Anne Ahira
"Tempat untuk berbahagia itu ada di
sini. Waktu untuk berbahagia itu kini.

Cara untuk berbahagia ialah dengan

membuat orang lain berbahagia"
                      -- Robert G. Ingersoll

Resty, apakah saat ini merasa bahagia?
Di mana letak kebahagiaan Resty
sesungguhnya? Apakah pada moleknya
tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan
harta?

....atau barangkali punya mobil mewah &
tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah Resty dapatkan,
apakah Resty bisa memastikan bahwa
Resty *akan* bahagia?

Hari ini saya akan mengajak Resty untuk
melihat, kalau limpahan harta tidak
selalu mengantarkan pada kebahagiaan

Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki
nasib kurang menyenangkan di akhir
hidupnya. Tahun 1923, para miliuner
berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu,
mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25
tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya
satu persatu :
=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel,
      perusahaan besi baja ternama waktu itu.
      Dia mengalami kebangkrutan total,
      hingga harus berhutang untuk membiayai
      5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
=> Richard Whitney, President New York
      Stock Exchange. Pria ini harus
      menghabiskan sisa hidupnya dipenjara
      Sing Sing.
=> Jesse Livermore (raja saham "The
      Great Bear" di Wall Street), Ivar

      Krueger (CEO perusahaan hak cipta),
      Leon Fraser (Chairman of Bank of
      International Settlement), ketiganya
      memilih mati bunuh diri.
=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas
      terbesar di Amerika Utara. Hupson
      sakit jiwa dan meninggal di rumah
      sakit jiwa.
=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung
      terbesar di dunia, meninggal di
      negeri orang lain.
=> Albert Fall, anggota kabinet
      presiden Amerika Serikat, meninggal
      di rumahnya ketika baru saja keluar
      dari penjara.

Kisah di atas merupakan bukti, bahwa
kekayaan yang melimpah bukan jaminan
akhir kehidupan yang bahagia!

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang
begitu didambakan bagi semua orang.

Hampir segala tujuan muaranya ada pada

kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa
merasakan *hidup* jika sudah menemukan
kebahagiaan.

Pertanyaannya, di mana kita bisa
mencari kebahagiaan?

Apakah di pusat pertokoan? Salon
kecantikan yg mahal? Restoran mewah?
Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu
dicari kemana-mana... karena ia ada

di hati setiap manusia.
Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...


Hari ini saya akan berbagi tips
bagaimana kita sesungguhnya bisa
mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*.
Berikut adalah tips yang bisa Resty
lakukan:
1. Mulailah Berbagi!
    Ciptakan suasana bahagia dengan cara
    berbagi dengan orang lain. Dengan cara
    berbagi akan menjadikan hidup kita
    terasa lebih berarti.
2. Bebaskan hati dari rasa benci,
    bebaskan pikiran dari segala
    kekhawatiran.

    Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
    hanya akan membuat hati merasa tidak
    nyaman dan tersiksa.
3. Murahlah dalam memaafkan!
    Jika ada orang yang menyakiti, jangan
    balik memaki-maki. Mendingan berteriak
    "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".

    Dengan memiliki sikap demikian, hati
    kita akan menjadi lebih tenang, dan
    amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
    Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)
4. Lakukan sesuatu yang bermakna.
    Hidup di dunia ini hanya sementara.
    Lebih baik Resty gunakan setiap waktu
    dan kesempatan yang ada untuk melakukan
    hal-hal yang bermakna, untuk diri
    sendiri, keluarga, dan orang lain.

    Dengan cara seperti ini maka
    kebahagiaan Resty akan bertambah dan
    terus bertambah.
5. Dan yang terakhir, Restyjangan
    terlalu banyak berharap pada orang
    lain
, nanti Resty akan kecewa!

Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung
jawab masing-masing, bukan tanggung
jawab teman, keluarga, kekasih, atau
orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya
kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.

Karena Dia-lah yang menciptakan kita,
dan Dia-lah yang menciptakan segala
'rasa', termasuk rasa bahagia yang
selalu Resty inginkan. ^_^

Sampai bertemu minggu depan! :-)

RESENSI NOVEL AYAT-AYAT CINTA

Kata Pengantar
          Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Resensi Novel “Ayat-ayat Cinta”
          Sebagai tugas dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia pada semester 1 sebagai syarat memenuhi ketuntasan belajar. Kami menyadari bahwa makalah ini tentu masih ada kekurangan dan kelemahan. Untuk itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan untuk kesempurnaan.
          Ahir kata kami ucapkan terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Cianjur,  November 2011



BAB I
PENDAHULUAN

a.    Isi Novel 
Novel ini bercerita tentang perjalanan cinta dua anak manusia yang berbeda latar belakang dan budaya. Yang satu adalah mahasiswa Indonesia yang sedang studi Universitas Al-Azhar Mesir, dan yang satunya lagi adalah mahasiswi asal Jerman yang kebetulan juga sedang studi di Mesir. Kisah percintaan ini berawal ketika mereka secara tak sengaja bertemu dalam sebuah perdebatan sengit dalam sebuah metro (sejenis trem). 
b.    Tujuan Pengarang
·         Menuliskan imajinasi yang ada dipikiran pengarang dan mengembangkan cerita itu ke dalam sebuah paragraf (sebuah buku)
·          Memberikan efek emosional, membuat seseorang termotivasi bahkan terhibur
c.    Tujuan Penyusunan Resensi Novel
·         Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
·         Untuk menambah wawasan dan mengasah kemampuan untuk membuat resensi
·         Untuk melatih diri dalam bekerja dan kami ingin memberitahukan kepada seluruh masyarakat tentang isi novel ini layak atau tidak untuk dibaca.
d.    Manfaat Novel 
·         Merupakan media penyaluran dakwah kepada siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang islam.
·         Dengan membaca novel ini kita dapat mengetahui geografi kota Mesir serta sosial budaya Timur Tengah tanpa harus pergi ke sana.
·         Memberikan contoh kepada kita tentang sebuah pernikahan yang baik dan sesuai syariat Islam.



BAB II
PEMBAHASAN
Resensi Novel “Ayat-ayat Cinta”
Mencintai-Nya Menuntunku Pada Cintamu
Judul Novel       :    Ayat-Ayat Cinta
ISBN                   :    979-3604-02-6
Penulis              :    Habiburrahman El-Shirazy
Penerbit             :    Republika
Cetakan             :    Pertama, Desember 2004
Tebal Buku        :    419 halaman
PENGANTAR
Ayat-ayat cinta adalah sebuah novel 419 halaman yang ditulis oleh seorang novelis muda Indonesia kelahiran 30 September 1967 yang bernama Habiburrahman El-Shirazy. Ia adalah seorang sarjana lulusan Mesir dan sekarang sudah kembali ke tanah air. Sepintas lalu, novel ini seperti novel-novel islami kebanyakan yang mencoba menebarkan dakwah melalui sebuah karya seni, namun setelah ditelaah lebih lanjut ternyata novel ini merupakan gabungan dari novel islami, budaya dan juga novel cinta yang banyak disukai anak muda. Dengan kata lain, novel ini merupakan sarana yang tepat sebagai media penyaluran dakwah kepada siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang islam, khususnya buat para muda yang kelak akan menjadi penerus bangsa.
SINOPSIS
            Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Berteman dengan panas dan debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Belajar di Mesir membuat Fahri dapat mengenal Maria, Nurul, Noura, dan Aisha.
Maria Grigis adalah tetangga satu flat Fahri, yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al-Qur’an dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayangnya, cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.
Sementara Nurul adalah anak seorang kyai terkenal, yang juga mengeruk ilmu di Al-Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang, rasa mindernya yang hanya keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.
            Noura adalah tetangga Fahri, yang selalu disiksa Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Hanya empati saja, tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih, dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.
            Dan yang terakhir adalah Aisah. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri, dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
            Lantas, siapakah yang nantinya akan dipilih Fahri? Siapakah yang akan dipersunting oleh Fahri? Siapakah yang dapat mencintai Fahri dengan tulus? Mari kita cari jawabannya dari sinopsis “Ayat-ayat Cinta” berikut.
            Fahri seang dalam perjalanan menuju Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq yang terletak di Shubra El-Khaima, ujung utara kota Cairo, untuk talaqqi (belajar secara face to face pada seorang syaikh) pada Syaikh Utsman, seorang Syaikh yang cukup tersohor di Mesir.
            Dengan menaiki metro, Fahri berharap ia akan sampai tepat waktu di Masjid Abu Bakar As-Shiddiq. Di metro itulah ia bertemu dengan Aisha. Aisha yang saat itu dicacimaki dan diumpat oleh orang-orang Mesir karena memberikan tempat duduknya pada seorang nenek berkewarganegaraan Amerika, ditolong oleh Fahri. Pertolongan tulus Fahri memberikan kesan yang berarti pada Aisha. Mereka pun berkenalan. Terrnyata Aisha bukanlah gadis Mesir, melainkan gadis Jerman yang juga tengah menuntun ilmu di Mesir.
            Di Mesir Fahri tinggal bersama dengan keempat orang temannya yang juga berasal dari Indonesia. Mereka adalah Siful, Rudi, Hamdi, dan Misbah. Mereka tinggal di sebuah apartemen sederhana yang mempunyai dua lantai, di mana lantai dasar menjadi tempat tinggal Fahri dan empat temannya, sedangakan yang lantai atas ditempati oleh keluarga Kristen Koptik yang sekaligus menjadi tetangga mereka. Keluarga ini terdiri dari Tuan Boutros, Madame Nahed dan dua orang anak mereka, yaitu Maria dan Yousef.
            Walau keyakinan dan aqiqah mereka berbeda, tapi antara keluarga Fahri dan Tuan Boutros terjalin hubungan yang sangat baik. Terlebih Fahri dan Maria berteman begitu akrab. Fahri menyebut Maria sebagai gadis koptik yang aneh. Bagaimana tidak, Maria mampu menghafal surat Al-Maidah dan surat Maryam.
            Selain bertetangga dengan keluarga Tuan Boutros, Fahri juga mempunyai tetangga lain berkulit hitam yang perangainya berbanding 180 derajat dengan keluarga Boutros. Kepala keluarga ini bernama Bahadur. Istrinya bernama Madame Syaima dan anak-anaknya bernama Mona, Suzanna, dan Noura. Bahadur, Madame Syaima, Mona, dan Suzanna sering menyiksa Noura karena rupa serta warna rambut Noura yang berbeda dengan mereka. Noura berkulit putih dan berambut pirang. Ya, nasib Noura memang malang.
            Suatu malam, Noura diusir Bahadur dari rumah. Noura diseret ke jalam sambil dicambuk. Tangisannya memilukan, Fahri tidak tega melihat Noura diperlakukan demikian oleh Bahadur. Ia meminta Maria melalui sms untuk menolong Noura. Fahri tidak bisa menolong Noura secara langsung, karena Noura bukan muhrimnya. Maria pun bersedia menolong Noura malam itu. Ia membawa Noura ke flatnya. Fahri dan Maria berusaha mencari tahu siapa keluarga Noura sebenarnya. Mereka yakin Noura bukanlah anak Bahadur dan Madame Syaima. Dan benar, Noura bukanlah anak mereka. Noura yang malang itu akhirnya bisa berkumpul bersama orang-orang yang menyayanginya. Ia sangat berterima kasih pada Fahri dan Maria.
            Sementara itu, Aisha tidak dapat melupakan pemuda yang baik hati mau menolongnya di metro saat itu. Aisha rupanya jatuh hati pada Fahri. Ia meminta pamannya Eqbal untuk menjodohkannya dengan Fahri. Kebetulan, paman Eqbal mengenal Fahri dan Syaik Utsman. Melalui bantuan Syaik Utsman, Fahri pun bersedia untuk menikah dengan Aisha.
            Mendengar kabar pernikahan Fahri, Nurul menjadi sangat kecewa. Paman dan bibinya sempat datang ke rumah Fahri untuk memberitahu bahwa keponakannya sangat mencintai Fahri. Namun terlambat, Fahri akan segera menikah dengan Aisha. Malang benar nasib Nurul.
            Pernikahan Fahri dengan Aisha pun berlangsung. Fahri dan Aisha memutuskan untuk berbulanmadu di sebuah apartemen cantik selama beberapa minggu.
            Sepulang dari bulanmadu nya, Fahri mendapat kejutan dari Maria dan Yousef. Maria dan adiknya itu datang ke rumah Fahri untuk memberikan sebuah kado pernikahan. Namun Maria tampak lebih kurus dan murung. Memang, saat Fahri dan Aisha menikah, keluarga Boutros sedang pergi berlibur. Alhasil, begitu mendengar Fahri telah menjadi milik wanita lain dan tidak lagi tinggal di flat, Maria sangan terpukul.
            Kebahagiaan Fahri dan Aisha tidak bertahan lama, karena Fahri harus menjalani hukuman di penjara atas tuduhan pemerkosaan terhadap Noura. Noura teramat terluka saat Fahri memutuskan untuk menikah dengan Aisha. Di persidangan, Noura yang tengah hamil itu memberikan kesaksian bahwa janin yang dikandungannya adalah anak Fahri. Pengacara Fahri tidak dapat berbuat apa-apa, karena ia belum memiliki bukti yang kuat untuk membebaskan kliennya dari segala tuduhan. Fahri pun harus mendekam di bui selama beberapa minggu.
Satu-satunya saksi kunci yang dapat meloloskan Fahri dari fitnah kejam Noura adalah Maria. Maria lah yang bersama Noura malam itu (malam yang Noura sebut dalam persidangan sebagai malam di mana Fahri memperkosanya). Tapi, Maria sedang terluka lemah tak berdaya. Luka hati karena cinta yang bertepuk sebelah tangan membuatnya jatuh sakit. Tidak ada jalan lain, atas desakan Aisha, Fahri pun menikahi Maria. Aisha berharap, dengan mendengar suara dan merasakan sentuhan tangan Fahri, Maria tersadar dari koma panjangnya. Dan harapan Aisha menjadi kenyataan. Maria dapat membuka matanya dan kemudian bersedia untuk memberikan kesaksian di persidangan. Alhasil, Fahri pun terbebas dari tuduhan Noura. Dengan kata lain, Fahri dapat meninggalkan penjara yang mengerikan itu.
Noura menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. Dengan jiwa besar, Fahri memaafkan Noura. Dan terungkaplah bahwa ayah dari bayi dalam kandungan Noura adalah Bahadur.
Fahri, Aisha, dan Maria mampu menjalani rumah tangga mereka dengan baik. Aisha menganggap Maria sebagai adiknya, demikian pula Maria yang menghormati Aisha selayaknya seorang kakak. Tidak ada yang menduga jika maut akhirnya merenggut Maria. Namun Maria beruntung karena sebelum ajal menjemputnya, ia telah menjadi seorang mu’alaf.
Dari buku kita tahu bahwa Fahri selalu “menjaga diri” di tengah wanita-wanita yang dekat dengannya. Hal itu Fahri lakukan karena rasa cintanya pada Yang Maha Kuasa. Fahri berusaha konsisten dengan prinsip dan ajaran agama yang ia pegang teguh. Cinta Fahri pada agama dan Sang Khalik menuntunnya pada cinta Aisha. Atas izin Allah, Fahri dan Aisha bersatu di bawah payung cinta yang tulus mengharapkan ridha-Nya.



KELEBIHAN NOVEL “AYAT-AYAT CINTA”
©      Ceritanya begitu menyentuh dan mengalir seakan pembaca mengalami berbagai problema yang melilit sang tokoh.
©      Penulis mengajak pembaca untuk mendalami islam dengan bahasanya yang menyejukkan.
©      Kisah-kisah hubungan antar manusia (kisah cinta) digambarkan secara menarik dan utuh tanpa harus terasa vulgar.

KEKURANGAN NOVEL “AYAT-AYAT CINTA”
¨      Noura frustasi karena tidak mendapatkan cinta Fahri. Lalu ia memfitnah Fahri dengan tuduhan yang kejam. Apakah benar ada seorang wanita yang seperti Noura di kehidupan nyata? Cinta tetaplah cinta, tidak akan berubah menjadi pisau yang dapat menusuk dari belakang.
¨      Seorang pria dicintai 4 orang wanita. Mungkinkah? Jika dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, rasanya aneh jika ada pria yang dikagumi bahkan digilai oleh 4 orang wanita sekaligus. Baik Aisha, Maria, Noura, dan Nurul menginginkan Fahri menjadi suaminya. Beruntung sekali tokoh Fahri! Mungkinkah hal yang demikian ada dalam kehidupan nyata?




PENUTUP

  1. Kesimpulan

Novel karya Kang Abik, panggilan untuk Habibburahman El Shirazy, ini memang cukup menarik. Sangat kental dengan suasana Timur Tengah dan kehidupan pelajar Indonesia di Mesir. Penuh motivasi, banyak pelajaran tentang nilai-nilai Islam yang bisa diambil dan juga mengharukan. Banyak orang yang menyebut karya ini sebagai novel pembangun jiwa. Ayat-Ayat Cinta adalah suatu karya yang hebat yang dapat memainkan perasaan dan emosi pembaca hingga hatinya teraduk-aduk dan mengharu biru. Siapa pun yang membacanya akan larut dalam suasana yang dikemas apik oleh penulis. Perpaduan kisah hubungan dua keluarga yang didalamnya terdapat toleransi agama antara Muslim dan Kristen Koptik (sebuah aliran agama Kristen yang banyak dianut oleh komunitas Kristen di Mesir) mengantar pembaca untuk mencerna lebih dalam rangkaian cerita yang terjadi. Alur cerita dimainkan oleh tokoh utama yang bernama Fahri, didukung oleh Nurul, Aisha dan Maria. Kisah cinta mereka mengalir dengan indah. Menurut Fahri, cinta sejati adalah cinta yang diberikan seseorang kepada pasangan hidupnya (istri/suami). Jadi menurutnya, cinta sebelum menikah adalah cinta semu. Walau Fahri punya rasa terhadap Nurul, namun akhirnya dia hanya dan harus memberikan cinta sejatinya kepada Aisha. Sedangkan bagi Nurul, Fahri adalah cinta sejatinya. Walau Fahri sendiri terus berusaha menyadarkan Nurul, agar dia bisa mencintai suaminya (kelak) sepenuh hati. Nurul sendiri merasa tidak dapat melupakan Fahri sepenuhnya, bahkan dia sempat membawa cintanya sampai mati walau bertepuk sebelah tangan.Alur cerita semakin menarik dengan hadirnya Maria, tetangga non muslim yang tinggal satu apartemen dengan Fahri. Ternyata Maria diam-diam juga menaruh hati kepada Fahri hingga ia menderita sakit parah berkepanjangan sampai akhir hayatnya.

B.   Saran

1. Redaktur 
Penerbit seharusnya mengadakan launching kumpulan novel-novel terbaru karya satrawan mudaagar lebih dikenal masyarakat.
2. Pengarang
• Pengarang seharusnya mencantumkan data diri lengkap agar pembaca mudah memahami latar  belakang kehidupan pengarang.
• Pengarang seharusnya memperjelas akhir dari cerita novelnya supaya lebih dimengerti oleh pembaca.
3. Pembaca
• Pembaca supaya mau membaca dan memahami maksud dari isi cerita dari pengarang.
• Pembaca dituntu untuk mengambil segi positif yang ada di dalam novel.


Thumbs upTips 13 Kunci Menuju Sukses
Semua orang pasti ingin meraih hidup sukses dalam hidupnya. Untuk mencapai sebuah kesuksesan, diperlukan suatu kombinasi dari niat, kerja keras, keberuntungan. Kombinasi tersebut dapat diwujudkan jika kita mengikuti apa yang disebut prinsip (kunci) menuju kesuksesan. Berikut ini 13 kunci menuju sukses :

http://estrida.files.wordpress.com/2009/06/kunci-sukses.jpg



1. DESIRE

“Desire” berbeda dari “want”. Desire adalah want yang telah Anda suntik dengan emosi. Want hanya membuang-buang waktu. Rasa “ingin” hanya membuat Anda frustrasi. Apa yang Anda perlukan adalah desire, yaitu semangat, ghirah, atau bahkan obsesi. Desire-lah yang akan mengaktifkan “law of attraction”. Desire adalah “burning passion”. Untuk punya desire, suntikkanlah emosi positif ke dalam keinginan Anda. Bagaimana caranya? Cobalah bedakan ini:

“Saya mau jadi juara kelas.”

“Saya mau jadi juara kelas! Saya harus jadi juara kelas!”

2. FAITH

Faith adalah keyakinan. Silahkan Anda ingat kembali dorongan Saya pada posting sebelumnya.

Apakah Anda mau mengkhayal untuk kesuksesan Anda?
Atau, Anda mau mengkhayal bahwa Anda tidak bisa mencapainya?

Andrie Wongso berkata, “Sukses adalah hak Saya!” Ya, beliau benar. Itu sebabnya, perjuangkan dan capailah hak Anda. Hak untuk sukses. Itu juga sebabnya, Anda harus yakin bahwa Anda memang akan sukses.

Keyakinan Anda perlu diluruskan. Berhentilah meyakini sebuah kesuksesan, hanya karena kesuksesan itu telah terbukti berdasarkan catatan sejarah. Mulailah meyakini kesuksesan baru yang belum pernah ada. Anda boleh saja berharap sukses seperti mereka yang telah sukses. Tapi, ketahuilah bahwa kesuksesan Anda sangatlah unik sifatnya.

Berhentilah meyakini kesuksesan, hanya atas dasar sejarah pembuktian. Berhentilah membayangkan sukses, pada apa saja yang sudah terbukti sebelumnya. Mulailah meyakini kesuksesan Anda sendiri. Kesuksesan Anda yang unik dan tidak ada yang menyamainya. Mengapa? Sebab pikiran Anda, adalah benda yang “kreatif” dan bukan “kompetitif”!

3. AFIRMASI

Sering-seringlah mengafirmasi diri Anda sendiri. Ini penting untuk menggantikan berbagai pikiran negatif dan pesimis, dengan pikiran yang positif dan optimis.
Pahamilah analogi ini:

Mangga yang ranum dan nikmat, tidur sebagai biji.
Mobil yang mewah dan nyaman, dimulai dari pabrik yang berisik, kotor dan berdebu.
Setiap kesuksesan, benihnya di dalam kepala Anda.
Jika benih itu sehat, baik, dan kuat, maka pikiran Anda akan merealisasikan kesuksesan.

4. PENGETAHUAN APLIKATIF

Anda harus bisa membedakan informasi dari fakta. Anda harus memiliki pengetahuan yang aplikatif. Dan Anda, harus bisa mengaplikasikan ilmu, keahlian, dan pengetahuan Anda. Ilmu dan pengetahuan yang hanya di kepala, tidak ada gunanya.

You have to have it, and then apply it.

5. IMAJINASI

Imajinasi Anda bisa berbentuk dua macam. Yang pertama “imajinasi sintetik”, dan yang kedua “imajinasi kreatif”. Bedakan keduanya, dan berhentilah menggunakan imajinasi sintetik.

Imajinasi sintetik, muncul manakala Anda berimajinasi tentang sesuatu yang baru, padahal Anda hanya menyusun ulang koleksi pikiran dan prasangka Anda sebelumnya. Dengan bahan baku yang “jadul”, maka imajinasi Anda juga akan tetap “jadul”. Sukses Anda, sudah pasti “jadul”. Imajinasi Anda akan menjadi imajinasi berdasarkan prasangka Anda sendiri. Tidak kreatif dan kurang objektif. Contoh:

Menaikkan penjualan.
Membuat mobil yang lebih cepat.
Sistem pengairan yang lebih efektif.

Tidak ada yang salah dengan semua itu, akan tetapi kesuksesan Anda menjadi lebih kecil, karena memang lebih mudah mencapainya. Untuk kesuksesan yang lebih besar, Anda harus berani membiasakan diri pada imajinasi kreatif.

Semua itu bukanlah bagian dari sukses, melainkan bagian dari “kewajiban operasional” Anda. Anda memang melakukannya, tapi itu bukan target kesuksesan Anda.

6. RENCANA TERORGANISIR

Biasakan diri Anda untuk menuliskan sasaran secara detil dan kongkrit. Perbedaan antara mimpi di siang bolong dan rencana yang baik, ada pada detil dan kongkritnya. Ini tidak mudah dilakukan, tapi Anda harus tetap mengupayakannya. Inilah hasil riset Napoleon Hill:

95% orang yang memiliki sasaran tertulis dan secara harian meresapinya, berakhir dengan mencapai kesuksesan.

95% orang yang tidak memiliki dan tidak melakukannya, berakhir dengan kegagalan.

7. KEPUTUSAN

Keputusan Anda adalah hal yang teramat penting. Mengapa? Karena keputusan Anda adalah cerminan dari bekerjanya akal Anda. Ingatlah bahwa fungsi akal Anda adalah untuk memilih alias memutuskan. Karakteristik akal Anda, sesuai akar katanya, adalah “terikat”. Terikat pada apa? Terikat pada pilihan!

Ingat juga selalu kesalahan utama dalam mengambil keputusan, yaitu terlambat, terlalu sering berubah, dan terlalu cepat berubah.

8. PERSISTEN

Ingatlah hukum yang satu ini:

Prosperity = Purpose + Passion + Persistence

Persisten itu istiqomah.

Calvin Coolidge mengatakan:

“Nothing in the world can take the place of persistence. Talent will not; nothing is more common than unsuccessful men with talent. Genius will not; unrewarded genius is almost a proverb. Education will not; the world is full of educated derelicts. Persistence and determination alone are omnipotent.”

9. MASTERMIND

Anda harus membangun jaringan. Anda juga harus membangun mastermind. Menurut Napoleon Hill, 1 + 1 = 3. Maksudnya, dua pikiran yang saling memperkuat, akan menghasilkan pemikiran ketiga yang memiliki kekuatan sangat besar. Anda tidak bisa berdiri sendiri, Anda harus bekerjasama dengan orang lain.

10.TRANSMUTASI

Ingatlah bahwa pikiran Anda, adalah bibit kasat mata yang akan ditransformasi menjadi sebuah kesuksesan yang real, nyata, dan ada secara fisik.

Manusia mengkhayal bisa terbang, kini ada pesawat udara.

Manusia berkhayal bisa berbicara secara nirkabel, sekarang ada handphone.

Dari kasat mata, menjadi realitas fisik.

11. ALAM BAWAH SADAR

Berhentilah menomorduakan alam bawah sadar Anda. Alam bawah sadar Andalah yang sesungguhnya mengkonstruksi diri Anda. Anda boleh menyebutnya dengan intuisi, firasat, fitrah, atau bahkan hati atau kalbu. Sesuaikanlah konsep ini dengan sistem keyakinan Anda. Jangan musyrik atau percaya pada takhyul. Pelajarilah sistem alam bawah sadar Anda dengan benar bersama pembimbing rohani Anda.

Alam bawah sadar Andalah yang memberi sinyal kepada alam sadar Anda. Alam bawah sadar Anda adalah sistem monitor dan sekaligus sistem peringatan dini untuk Anda. Jika Anda memperlakukannya dengan benar, maka Anda akan berjalan pada arah yang benar. Menuju kesuksesan Anda.

12. OTAK

Ingatlah bahwa otak Anda, adalah satu kesatuan dengan tubuh fisik Anda. Jagalah kesehatan dan sisi positifnya, seperti Anda menjaga kesehatan tubuh Anda. Pahamilah siapa sesungguhnya komandan di dalam diri Anda. Otak Anda hanya alat, “Anda”-lah yang memberi perintah kepadanya. Lupa ya?

13. INDERA KE-ENAM

Ini bukan klenik, juga bukan takhyul.

Indera ke-enam Anda, adalah kombinasi rahasia nomor 1 sampai dengan 12 di atas.

Ketigabelas rahasia sukses itulah, yang telah mensukseskan lebih dari 20.000 orang, dan menjadikan lebih dari 500 orang sebagai manusia paling sukses pada zamannya.